25 November 2011

Woody Allen (from my perspective)





"Thought : why does man kill? Man kills for food. And not only food, frequently there must be a beverage"
-Woody allen, from Without feathers-





Anyway sudah lama banget pengen nulis tentang Sutradara, penulis, clarinetist, standup comedian Woody allen.. I can not describe how much I adore and how he actually affect my perception of life.. yeah it's tough to write about woody, I know the word 'GENIUS' is not quite perfect word to describe him..




Saya mengenal sosok Woody allen justru karena saya sering menonton serial maupun standup Jerry Seinfeld beberapa tahun yang lalu. Lawakan Seinfeld yang cerdas dan menggelitik itu membuat saya tertarik untuk selalu mengikuti materi stand-up nya dan juga wawancaranya di berbagai talkshow seperti Johnny carson dan David letterman, di beberapa episode serial Seinfeld yang mengudara di era 90an karakter dalam serial tersebut sesekali menyebut nama Woody allen.. Dari sanalah timbul keingintahuan saya terhadap comedian yang satu ini..




Lalu sejak saat itu saya mulai sekedar browsing atau mengkopi filmnya dari folder teman.. Jujur pada awalnya saya kurang paham sama gaya woody menyampaikan joke, terlalu asing, terlalu sulit untuk dicerna dan lama kelamaan saya paham mengapa itu bisa terjadi.. Ya karena saya jarang membaca dan wawasan saya tidak luas.. Di dalam setiap joke Woody allen hampir selalu menyematkan kutipan atau sekedar nama tokoh-tokoh besar dalam bidang sastra,politik,seni lukis, musik (khususnya jazz).. Oh ya, beliau juga seorang pemain Clarinet handal, sempat tampil di beberapa event jazz ternama :) *wow untuk kedua puluh kalinya*



Petualangan woody saya pertama menuju koleksi filmnya yang tersohor tahun 1977 "Annie hall" dibintangi oleh Diane keaton (aktris yang sering kali berkerja sama dengan Woody allen sejak tahun 60-an). Sebenarnya pesan yang disampaikan oleh film tersebut sangat sederhana, pesan tentang suatu hubungan (romance relationship) antara dua orang idealis.. Di film itu Woody allen yang juga berperan sebagai sutradara serta aktor (sbg Avy singer) , Diane keaton sebagai Annie hall (off course).. Salah satu dialouge yang menarik perhatian saya adalah : (let's check it out) ->




Annie Hall : It's so clean out here.
Alvy Singer: That's because they don't throw their garbage away, they turn it into television shows



I mean, it's so clever right? Dari sana saya menilai bahwa Woody allen bukanlah orang 'biasa' di dunia perfilman.. Dia juga termasuk salah satu sutradara/ penulis screenplay yang sangat independent, Woody yang bertempat tinggal di new york tidak terpengaruh dengan dunia gemerlap Hollywood yang tentunya bagi sebagian besar pekerja industri film sangat menggiurkan..


Selain Annie hall, banyak lagi film Woody allen yang berhasil menarik perhatian saya seperti "Scoop" (dibintangi Hugh jackman) , Sleeper, Midnight in Paris, Hannah and the sisters dan masih banyak lagi..



Untuk film tidak perlu diragukan lagi, Woody allen termasuk salah satu highly critically acclaimed director on earth! tapi yang mengejutkan bagi saya adalah ternyata dia adalah author yang mempunyai kemampuan menulis yang tak kalah hebatnya.. Saya mendapatkan bukunya yang berjudul "without feathers" di pameran buku bekas dan saya membayar dengan harga yang super kece Rp 30.000,00.. Sulit sekali menemukan buku-buku woody allen, jadi tak dipungkiri sesaat saya menemukan buku tersebut saya langsung tertarik untuk membelinya.. Di dalam buku tersebut sesekali dia menyelipkan script dari film-filmnya yang terdahulu dan beberapa materi standup-nya.. Dia menulisnya dengan ciri khasnya : smart with a twist of cultural-politics issue, itu yang membuat saya semakin tertarik untuk membacanya.. Membaca karya woody allen memaksa kita juga untuk mengikuti apa yang terjadi di dunia selama ini, masalah politik (sejak perang dunia, pemilihan presiden dan sebagainya). Tak heran setelah membaca "without feathers", saya semakin merasa tidak tahu apa-apa (serius deh, wawasan saya bener-bener minim.. hahaha)



Bagi penggemar Woody allen, pasti banyak yang sudah mengetahui tentang kecintaan Woody allen akan dunia musik (khususnya musik jazz era awal tahun 1920-an) Dia tunjukkan kecintaannya dengan memainkan alat musik (yang juga alat musik favorit saya, walopun saya juga belum bisa memainkannya sama sekali) Klarinet!. Woody allen sempat mengisi beberapa event jazz terkenal dunia seperti Montreal Jazz festival.. Woody juga pernah berkolaborasi dengan grup jazz Preservation hall jazz band untuk mengisi soundtrack film arahannya sendiri "Sleeper" #funfact



Well that's all from me.. Bottomline is I Love woody allen's works to these days. I love his thoughts as well..

23 November 2011

Senna







Sudah cukup lama saya menunda untuk menulis artikel ttg pembalap Formula 1 favorit saya, Ayrton Senna :) well, where should I start?? mungkin ini sedikit mirip urutannya dengan film biografinya "SENNA" arahan Asif Kapadia, saya akan memulai artikel ini dari debut awal Senna dgn tim Toleman-hart..
Tidak dipungkiri bahwa saya selalu kagum dengan cerita Senna saat dia berusaha memenangkan race di Monaco Grand Prix tahun 1984, dgn tim yg dikata orang 'tim rendahan' dan mobil yg kurang kompetitif dibandingkan dgn race team dan race car yang kita kenal sekarang seperti Ferrari, mclaren-honda/mercedes, williams dan lain-lain..
Walaupun saat itu Alain prost yang memenangkan race tersebut tp seperti kata pepatah "he lose the battle but WIN the war" , Senna yg saat itu mengejutkan banyak orang dengan menempati posisi ke-2 tepat di bawah Prost tentulah tidak lagi menjadi sosok yang diremehkan... Toleman hart tidaklah mampu 'memfasilitasi' racer setangguh Senna, lalu pindahlah Senna ke tim lotus (1985-1987)




Namun race yg memorable menurut saya (dan mungkin menurut semua penggemar F1 racing) adalah(1) Saat Senna memenangkan Brazilian Grand prix tahun 1991, dia memenangkan race di tanah kelahirannya sendiri dan membawa bendera negaranya dengan sangat bangga lalu sekitar 300 ribu pendukungnya menyeru "OLE OLE OLE OLE! SENNA! SENNA!" Saat itu Senna mengalahkan Ricardo Patresse dan Gerhard Berger.. (2) saat Senna bergabung dengan tim Mclaren Honda bersama rivalnya Alain prost di GP Jepang dimana Senna didiskualifikasi dari gelar championship dikarenakan dia sempat menembus Chicane saat 'dipotong' oleh Prost.. Disanalah dimulai perseteruan antara FIA (suatu badan yg mengelola F1 racing yg pada tahun itu dipimpin oleh Jean-marie Balestre)dgn Senna sendiri.. Kontroversi demi kontroversi sebenarnya sdh lama terjadi dari pihak FIA, terlihat jg beberapa tahun setelah peristiwa 'chicane' tersebut di-banned nya sistem F-Duct pada formula 1 juga muncul.. Terdiskualifikasinya Senna saat itu tidak membuat dia putus asa, dia tetap melanjutkan karirnya hingga akhir hayat...



Suatu saat Alain prost memutuskan untuk pensiun sementara dari dunia F1 racing, disitulah Senna pindah ke tim williams (tim terakhirnya).. Di San marino dalam pertandingan ke-3 tahun 1994, Ayrton Senna yang saat itu masih berusia 34 tahun dan sebenarnya msh mempunyai karir yang panjang harus menghembuskan nafas terakhir saat race car-nya tertabrak pagar pembatas di lap ke-6 dengan kecepatan 217 km/jam :(


Semangatnya, kerendah hati-annya tidak akan dilupakan oleh seluruh penggemarnya, penggemar F1 dan semua orang yg pernah mendengar namanya..




Ole ole ole ole.. Senna! Senna!